doh...kok hari ini kebawaannya pengen marah - marah yah, abis baca berita di forum tentang Situs & Blog diincar pajak.
Yang bener aja Situs & Blog pribadi yang memasarkan produk mo kena pajak , pajak nenek moyangnya, emnk saya ngenet gk bayar gtu, kan secara tidak langsung saya juga kan bayar pajak, walau gk tw uang pajaknya kemanain tuch sama pemerintah.
kok bisa - bisanya mereka berbuat sedemikian, gimana mo bayar pajak..lah wong koneksi internet Indonesia cukup mengkhawatirkan yang buat kendala berbisnis lewat internet...koneksinya udah kayak louhan gk di simpen di air
Yang bener aja Situs & Blog pribadi yang memasarkan produk mo kena pajak , pajak nenek moyangnya, emnk saya ngenet gk bayar gtu, kan secara tidak langsung saya juga kan bayar pajak, walau gk tw uang pajaknya kemanain tuch sama pemerintah.
kok bisa - bisanya mereka berbuat sedemikian, gimana mo bayar pajak..lah wong koneksi internet Indonesia cukup mengkhawatirkan yang buat kendala berbisnis lewat internet...koneksinya udah kayak louhan gk di simpen di air
"JAKARTA: Pemerintah akan menarik pajak bagi pemilik situs pribadi atau blog yang memasarkan produk melalui Internet.
Maraknya penjualan berbagai jenis produk melalui blog pribadi dinilai sebagai peluang ekonomi baru.
Kusmayanto Kardiman, Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menrsitek), mengatakan tingginya pertumbuhan blog pribadi yang dimanfaatkan sebagai sarana jual beli, mulai dari promosi hingga pemesanan merupakan sebuah potensi positif.
"Pemerintah melihat itu sebagai suatu potensi pemasukan baru dari pajak," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan penarikan pajak akan dibarengi dengan pemberian insentif kepada para pemilik blog dan masyarakat yang belanja dari sana. Namun, bagaimana sistem penarikannya harus dibuat skemanya lebih dahulu.
Pemerintah sendiri dipastikan tidak bisa memberikan insentif secara langsung. Paling dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan dana pajak untuk memperluas infrastruktur sehingga penggunaan Internet bisa menjangkau wilayah yang lebih luas dan lebih murah.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur merupakan bentuk insentif tidak langsung, tetapi dampaknya akan langsung terasa bagi para wirausaha yang menggunakan media pemasaran Internet.
Infrastruktur Internet di Tanah Air masih sangat tertinggal, yang di antaranya terlihat dari aksi partai potilik dan calon legislatif pada pemilu kali ini. Mereka kurang menggarap kampanye digital melalui media Internet, karena jumlah penggunanya sangat kecil dibandingkan dengan total penduduk Indonesia.
Perkembangan industri digital di Indonesia sejauh ini menunjukkan peningkatan signifikan. Hal itu terlihat dari pertumbuhan jumlah perusahaan yang melakukan kegiatan promosi, pemasaran, dan komunikasi melalui Internet, dan media digital lainnya.
"Saya optimistis dengan ini semakin banyak anak muda yang bisa berwirausaha di bidang terkait," ujarnya.
Shinta Dhanuwardoyo, CEO PT Bubu Kreasi Perdana, mengatakan pihaknya berusaha mengembangkan kesadaran masyarakat muda dalam memanfaatkan Internet sebagai media kampanye dan pemasaran digital yang murah meriah, salah satunya melalui pemberian anugerah.
"Kami meluncurkan kompetisi Bubu Award V.06 untuk menstimulasi para pelaku industri terkait merancang kampanye pemasaran digital. Apalagi Industri digital Indonesia diproyeksikan tumbuh 100% hingga 2010," ujarnya.
Tahun ini Bubu Award mendorong para calon pesertanya yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk melakukan eksplorasi lebih dalam terhadap objek wisata Taman Nasional Komodo.
Oleh Fita Indah Maulani
Bisnis Indonesia
yang pasti saya gk setuju apalagi dengan kondisi koneksi internet yang leletnya minta ampun, malah sering banget mati total tapi klo bayar harus sesuai dengan perjanjian ditambah ini harus bayar pajak buat mereka yang memasarkan produknya. Mana sikap pemerintah yang katanya cepet tanggap, katanya mereka siap melayani masyarakat....Blusit...
bagaimana dengan temen-temen smua..setuju?
sumber : http://apadong.net
hayah ada-ada aja nih....makin ribet aja nih dunia...
ReplyDeletearwana : iy nih..pusing..mana baru mulai berbisni online..dah pke pajak segala...mnk pemerintah gk tw..klo koneksinya menggap-menggap kyk arwana pke rokmini :))
ReplyDeletekoneksi inet indonesia benerin dulu...baru minta pajak....pemerintah minta bayaran tapi ga pernah keliatan hasilnya buat masyarakat....payah....huhuhuhu....
ReplyDeleteah pemerintah sekarang ini ada-ada aja, 5 dah hampir berlalu tp bagi kita (netter, blogger, dll) kok seperti gak berasa apa-apa ya (itu seeh saya). ada UU ITE, ada ini, ada itu, eh sekarang gini...... "Pemerintah melihat itu sebagai suatu potensi pemasukan baru dari pajak," ah bisa-bisanya apa nanti gak kawatir malah akan sebaliknya (pengguna internet menurun 100% tahun 2010). Urus aja dulu tuh pejabat-pejabat yang bejad....ggrrrrr...
ReplyDelete*kok jadi esmosi gini ya gw????*
daripada narik pajak dari blog mending tertibkan pajak konglomerat itu. satu tunggakan pajak konglomerat bisa melunasi pajak semua blogger
ReplyDeletetenang.. sabar Ti
ReplyDeleteblog yg gratisan ga kena pajak kan? (thinking)
ReplyDeleteHm... ada segi positifnya tuh...
ReplyDeletetapi keterlaluan banget kalo bellum-belum dah ngomongin pajak :(
wah payah dech....gimana masyarakatnya nggak jadi pencuri la wong pemerintahnya selalu nekan kepingin dapet pendapatan yang lebih tapi nggak mau kangelan (bahasa jawa) makanya apa2 yang menarik di masyarakat di mintai pajak dasar negara bobrok dari dulu sampai sekarang bukannya tambah maju tapi malah tambah ricuh bagaimana siih para pemimpin itu ,kalau mau merampok masyarakat nggak usah dech pakai nama pajak segala mending datangi aja ke rumah-rumah dech biar sekalian tuambah bobrok negara ini ,gaji aja minta yg gede tapi pikiran kok kayak monyet makan tuh kotoran kerbau dulu sebelum makan hasil keringat rakyatmu wahai para pejabat koruptor
ReplyDeleteInilah kita, apa-apa kena pajak. Sebetulnya kalau benar-benar pajak itu lurus ga masalah sih, jelas digunakan untuk kepentingan kita "isi" dari perut bangsa kita. Padahal disana sini masih banyak koruptor, apa karena para koruptor sudah mulai kehilangan akal untuk korup, malah kita-kita yang seadanya akan ikut di "makan" juga, sialan lo. Kereeennn bangsa ini.
ReplyDeletewah bisa aja tuh, nyari lahan baru buat pajak...waduh padahal kita dah seneng bikin blog atau website ga kena potongan atau pajak...ehh..sekarang pemerintah dah rada melek kali, mungkin udah ngedenger karena banyak teman-teman blogger yang menghasilkan uang dari sini...asal ga dipake buat korupsi aja lagi ya
ReplyDeleteapa-apa pajak, apa-apa pajak, emang dikira kerjaan sekarang gampang apa?? bukan nya ini malah akan mematikan semangat para blogger untuk serius dengan kerjaan nya. soalnya apa, ya itu, dikit2 pajak. hasil blm kliatan, udah diminta macem2 ky gini. gmn kita mau bergairah bekerja klo banyak pungutan.
ReplyDeletesebetulnya masih banyak "lahan" untuk menambah pundi2 penghasilan negara kan. yang bisa dikata terabaikan.
contoh simple aja ni : PARIWISATA, begitu banyak tempat2 potensial yang sayangnya kurang mendapat perhatian layak dari pemerintah. padahal klo benar2 diberdayakan, akan menambah devisa yang tidak sedikit (yg notabene duit nya orang luar, bukan duit rakyat).
210488 - 210409 sebentar lagi...
ReplyDeleteSangat tidak setuju,..kebanyakan yang ngeblog bukan untuk bisnis, spt saya misalnya...hee..
ReplyDeletengomong2 soal pajak...pajak badan di perusahaanku blm dibayar...waaa kena denda.. jgn dilaporinya fat,he3...ups gak nyambung
ReplyDeleteHalah JUUUUUUEEEEEEEEMMMMMMMMMMMBBBBBBUUUUUUUUUUUUUUUUTTTT...
ReplyDeleteNgurusi pemilu saja g becus,mo ngurusi pajak? edian tenan...
aneh.... sumber informasi terhebat kok dikenain pajak!
ReplyDeletePendapatan Blog Gw 600 perak perhari brow, kalo mo diminta semua buat pajak gw iklasin dah :)tapi moso yo pemerintah tegel tow :)
ReplyDeletekaya jaman kompeni aja ik, hiks hiks hiks :)apa sekalian kerja rodi aja yuk buat pemerintah :) Hehehehe salut deh buat yang jeli liat sumber pajak efektif... tapi gw gak ngedukung loh ya
@polisi pajak
ReplyDeleteKomentar-komentar aja mas... ga usah keluarin kata kotor disini, apalagi pake fitnah orang dengan mencantumkan link blog ini di balik nama Anda :)
Maaf djeng baru mampir balik...nggak ada kesempatan buat BW sih... He..he..soal pajak lagi ya? nggak setuju ah, wong tiap bulan dah bayar pajak penghasilan juga tapi apa tuh jalan2 masih bolong, lampu jalan juga mati..
ReplyDelete